
Dukacita DiubahNya Menjadi Sukacita
22 May 2020II Raja-Raja 2 : 1-12, Mazmur 93, Yohanes 16:20-23a
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
(Yohanes 16:20)
“Ada waktu bertemu ada waktu berpisah, berpisah untuk bertemu kembali”. Kata-kata ini sering disampaikan oleh seseorang yang hendak pergi meninggalkan orang-orang yang dekat apakah karena masa tugas yang telah selesai, tempat tinggal yang baru, keharusan karena kepentingan banyak orang, dll.
Tuhan Yesus tahu bahwa waktunya tidak lama lagi bersama-sama dengan murid-muridNya. Sebagai Tuhan, Guru dan Sahabat yang baik, Yesus sangat mengasihi murid-muridNya, dan Ia memberitahukan akan meninggalkan murid-muridNya. Kepergian untuk kepentingan dunia ini bukan kepentinganNya pribadi. KepergianNya membawa dampak yang sangat tidak menyenangkan bagi murid-muridNya. Murid-muridNya akan menangis, meratap dan berdukacita tetapi bagi dunia menjadi sukacita.
Berpisah dengan Yesus membuat para murid mengalami dukacita mendalam namun perjumpaan kembali dengan Yesus membawa kegembiraan sejati dalam hati mereka. Sukacita yang tidak bisa dirampas oleh siapa pun dan oleh apa pun. Inilah yang Yesus janjikan. Dia akan mengganti dukacita kita dengan sukacita. Karena itu janganlah berputus asa, apalagi berhenti berharap. Masih ada harapan dan di dalam Tuhan Yesus harapan itu pasti. Kepastian harapan itulah yang membuat kita tetap hidup, tetap berdiri teguh, terus bergerak maju menuju arah yang benar karena di depan sana Yesus menanti kita dan kita akan alami suatu perjumpaan yang membahagiakan dengan Yesus Tuhan memberkati kita semua. (Swt)
sumber : sabda winedhar GKJ
Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah IV | Bagikan :