
Barangsiapa Melihat Aku, Melihat Bapa
09 May 2020Yeremia 26:20-24, Mazmur 3:1-5,15-16, Yohanes 14:7-14
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.”
(Yohanes 14:9b)
Pada hari ini Injil memberikan pemahaman dan pengertian jalan yang paling mudah untuk mengenal dan berjumpa dengan Allah Bapa melalui Yesus Kristus. Sabda Yesus bahwa Dia adalah jalan, kebenaran dan hidup, kemudian dikaitkan dengan “barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” menjadi sangat jelas siapakah sosok Yesus itu. Siapa melihat, mendengarkan Yesus, maka orang tersebut juga mendengarkan Allah Bapa sendiri, karena pada hakekatnya Yesus dan Bapa-Nya adalah satu.
Secara sederhana melalui Yesus, kita menjadi lebih mudah, lebih mengalami dan berjumpa dengan Allah Bapa, sebab Yesus itu di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Yesus. Konkritnya, kita tidak perlu bersusah-susah membayangkan bagaimana sosok Allah itu seperti apa dan bagaimana bentuk-Nya. Oleh karena itu dengan merenungkan Firman Tuhan, kita merenungkan sabda Yesus, kita juga merenungkan Sabda Allah. Jika bertemu dengan Yesus, kita juga berjumpa dengan Allah sendiri. Tuhan Yesus Kristus memudahkan kita berjumpa dengan Allah. Kita pun sewaktu-waktu bertemu dengan Tuhan Yesus sekaligus Bapa-Nya melalui Sakramen Perjamuan Kudus. Dengan Sakramen Perjamuan, kita bersatu dengan Yesus. Karena itu dalam perayaan Sakramen Perjamuan Kudus, kita menerima Roti dan Anggur. Jadi ketika kita menerima Roti dan Anggur dalam sakramen Perjamuan artinya kita bersatu dengan Kristus. Bersatu dengan Kristus berarti pula kita bersatu dengan Allah.
Tuhan Yesus Kristus merupakan tanda kehadiran Allah Bapa ditengah-tengah dunia. Melalui dan di dalam Yesus, kita bisa mengalami dan melihat Allah. Pengenalan yang demikian terjadi karena Tuhan Yesus dan Bapa adalah satu. Sudahkah kita mengenal Yesus sekaligus mengenal Bapa? (Swt)
sumber : sabda winedhar
Kategori : Renungan Harian | Tags : Minggu Paskah IV | Bagikan :